Pengertian minuman keras
Minuman keras-beralkohol adalah minuman
yang mengandung etanol. Etanol adalah bahan psikoaktif dan konsumsinya menyebabkan
penurunan kesadaran. Di berbagai negara, penjualan minuman
keras-beralkohol dibatasi ke sejumlah kalangan saja, umumnya
orang-orang yang telah melewati batas usia tertentu.
Alkohol adalah zat yang paling sering disalahgunakan manusia, alkohol
diperoleh atas peragian/fermentasi madu, gula, sari buah atau umbi-umbian. Dari
peragian tersebut dapat diperoleh alkohol sampai 15% tetapi dengan proses
penyulingan (destilasi) dapat dihasilkan kadar alkohol yang lebih tinggi bahkan
mencapai 100%. Kadar alkohol dalam darah maksimum dicapai 30-90 menit. Setelah
diserap, alkohol/etanol disebarluaskan ke suluruh jaringan dan cairan tubuh.
Dengan peningkatan kadar alkohol dalam darah orang akan menjadi euforia, namun
dengan penurunannya orang tersebut menjadi depresi.
Minuman keras memiliki 3 golongan berdasarkan tingkat kadar alkoholnya :
1 Golongan
A : kadar etanol 1%-5% (bir)
Golongan B : kadar etanol 5%-20%
(anggur/wine)
Golongan C : kadar etanol 20%-45%
(Whiskey, Vodca)
Akibat minuman keras
Efek yang ditimbulkan setelah mengkonsumsi minuman keras-alkohol dapat dirasakan segera
dalam waktu beberapa menit saja, tetapi efeknya berbeda-beda, tergantung dari
jumlah / kadar alkohol yang dikonsumsi. Dalam jumlah yang kecil, alkohol
menimbulkan perasaan relax, dan pengguna akan lebih mudah mengekspresikan
emosi, seperti rasa senang, rasa sedih dan kemarahan.
Bila dikonsumsi berlebihan, akan muncul efek, merasa lebih bebas lagi mengekspresikan
diri, tanpa ada perasaan terhambat menjadi lebih emosional (sedih, senang,
marah secara berlebihan) muncul akibat ke fungsi fisik - motorik, yaitu bicara
cadel, pandangan menjadi kabur, sempoyongan, inkoordinasi motorik dan bisa
sampai tidak sadarkan diri. kemampuan mental mengalami hambatan, yaitu gangguan
untuk memusatkan perhatian dan daya ingat terganggu.
Pengguna biasanya merasa dapat mengendalikan diri dan mengontrol
tingkahlakunya. Pada kenyataannya mereka tidak mampu mengendalikan diri seperti
yang mereka sangka mereka bisa. Oleh sebab itu banyak ditemukan kecelakaan
mobil yang disebabkan karena mengendarai mobil dalam keadaan mabuk.
Pemabuk atau pengguna alkohol yang berat dapat terancam masalah
kesehatan yang serius seperti radang usus, penyakit liver, dan kerusakan otak.
Kadang-kadang alkohol digunakan dengan kombinasi obat - obatan berbahaya
lainnya, sehingga efeknya jadi berlipat ganda. Bila ini terjadi, efek keracunan
dari penggunaan kombinasi akan lebih buruk lagi dan kemungkinan mengalami over
dosis akan lebih besar.
Mereka yang sudah ketagihan biasanya mengalami suatu gejala yang disebut
sindrom putus alkohol, yaitu rasa takut diberhentikan minum alkohol. Mereka
akan sering gemetar dan jantung berdebar-debar, cemas, gelisah, murung, dan
banyak berhalusinasi.
Menjauhi minuman keras
Untuk memastikan kita selalu berada dijalur yang benar dan tidak
terpengaruh untuk mengkonsumsi miras, alangkah baiknya kalau kita lebih
mendekatkan diri pada Yang Maha Esa dan selalu ingat dengan apa tujuan hidup
kita. Selalu dapat membedakan mana yang patut untuk dilakukan dan mana yang
tidak, dan kalau memang kita sudah memiliki anak-anak, hendaknya kita dapat
menanamkan sifat yang baik dan memberi contoh yang baik pada mereka agar tidak
tidak terjerumus pada miras dan pergaulan yang tidak wajar.
Dalam agama islam, sangat jelas larangan meminum minuman keras :
QS. Al Maa’idah 5:90. Hai orang-orang yang beriman,
sesungguhnya khamar, berjudi, berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah
termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu
mendapat keberuntungan.
QS. Al Maidah 5:91. Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu.
QS. Al Maidah 5:91. Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu.
Nah .. sekarang sudah jelas, minuman keras-beralkohol tidak baik
bagi kesehatan, dan dilarang oleh ajaran agama ,mari bersama kita jauhi minuman keras…. Okeyyy.!!!
No comments:
Post a Comment