Thursday, June 26, 2014

BAHAYA PEROKOK PASIF.!!!



Perokok pasif merupakan seorang penghirup asap rokok dari orang yang sedang merokok. Akibatnya lebih berbahaya dibandingkan perokok aktif. Bahkan bahaya yang harus ditanggung perokok pasif tiga kali lipat dari bahaya perokok aktif.
Konsentrasi zat berbahaya di dalam tubuh perokok pasif lebih besar karena racun yang terhisap melalui asap rokok perokok aktif tidak terfilter. Sedangkan racun rokok dalam tubuh perokok aktif terfilter melalui ujung rokok yang dihisap. "Namun konsentrasi racun perokok aktif bisa meningkat jika perokok aktif kembali menghirup asap rokok yang ia hembuskan."
Racun rokok terbesar dihasilkan oleh asap yang mengepul dari ujung rokok yang sedang tak dihisap. Sebab asap yang dihasilkan berasal dari pembakaran tembakau yang tidak sempurna.

Zat berbahaya
Berikut sejumlah zat berbahaya yang terkandung di sebuah batang rokok:

  • Tar
    • Dalam tubuh manusia, tar memicu terjadinya iritasi paru-paru dan kanker.
    • Dalam tubuh perokok pasif, tar akan terkonsentrasi tiga kali lipat dibandingkan dalam tubuh perokok aktif.
  • Nikotin
    • Dalam tubuh manusia menimbulkan efek adiksi atau candu yang memicu peningkatan konsumsi.
    • Dalam tubuh perokok pasif, nikotin akan terkonsentrasi tiga kali lipat dibandingkan dalam tubuh perokok aktif.
  • Karbon Monoksida
    • Merupakan gas berbahaya yang dapat menurunkan kadar oksigen dalam tubuh. Pengikatan oksigen oleh karbon monoksida inilah yang kemudian memicu terjadinya penyakit jantung.
    • Dalam tubuh perokok pasif, gas berbahaya ini akan terkonsentrasi tiga kali lipat dibandingkan dalam tubuh perokok aktif.
  • Bahan kimia berbahaya
    • Berupa gas dan zat berbahaya yang jumlahnya mencapai ribuan. Di tubuh manusia, bahan kimia berbahaya ini meningkatkan risiko penyakit kanker.
    • Dalam tubuh perokok pasif, bahan kimia berbahaya ini akan terkonsentrasi 50 kali lipat dibandingkan dalam tubuh perokok aktif.

Perokok aktif memang meningkatkan risiko penyakit jantung sampai kanker paru-paru pada dirinya. Namun ternyata menjadi perokok pasif juga menimbulkan bahaya bagi kesehatan. Apa saja? Simak selengkapnya seperti yang dilansir dari All Women Stalk berikut ini.

Meskipun sedikit...
Tidak ada yang namanya bebas risiko bagi para perokok pasif. Sebab meskipun sedikit terkena asap rokok, baik itu sekali dalam sehari atau seminggu, tetap ada kimia yang masuk ke dalam tubuh dan bisa memicu masalah kesehatan.

Penyakit jantung
Tidak peduli berapapun usia Anda, menjadi perokok pasif juga mampu meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Sebab setiap napas yang dihirup berasal dari asap rokok yang mengganggu pembuluh darah dalam tubuh.

Kanker paru-paru
Merokok jelas mampu meningkatkan risiko kanker paru-paru. Namun tahukah Anda, perokok pasif juga memiliki risiko serupa. Terutama jika Anda tinggal serumah dengan perokok aktif atau menghirup asap rokok setiap hari.

Kematian dini
Karena rokok mengandung berbagai kimia berbahaya, sekali seseorang mengisap dan mengeluarkan asapnya, kimia itu pun terpecah dan bisa membahayakan kesehatan. Perokok pasif akhirnya memiliki risiko terkena berbagai penyakit sampai kematian dini.

Bayi mati mendadak
Bagi para perokok, jangan pernah merokok di dekat bayi atau anak-anak. Sebab jika bayi atau anak kecil menjadi perokok pasif, mereka berisiko mengalami SIDS (Sudden Infant Death Syndrome) atau sindrom mati mendadak.

Gangguan pernapasan
Merokok memang menimbulkan masalah pada pernapasan, tetapi perokok pasif ternyata juga memiliki risiko gangguan kesehatan yang sama. Misalnya memperparah asma, sulit bernapas, batuk berkepanjangan, sampai alergi.

Sistem imun anak
Perokok pasif anak memiliki bahaya kesehatan yang lebih besar. Sebab sistem imun mereka masih lemah. Salah satu risiko anak yang jadi perokok pasif adalah pertumbuhan paru-paru yang lambat, asma, radang saluran pernapasan, infeksi telinga, pneumonia, dan batuk berkepanjangan.


1 comment: